Visi, Misi, dan Tujuan

Visi

Menjadi penyelenggara program pendidikan doktor ilmu komunikasi terkemuka dan kompeten (center of excellence) di tingkat nasional dan internasional pada tahun 2025

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan Ilmu Komunikasi tingkat doktoral yang mampu mengembangkan keilmuan komunikasi serta memenuhi tuntutan masyarakat pengguna (stakeholders);
  2. Menyelenggarakan riset dan pengabdian kepada masyarakat guna menopang pendidikan/pengajaran dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi komunitas akademik, pemerintah, industri dan masyarakat pada umumnya;
  3. Menyelenggarakan tata kelola lembaga pendidikan tinggi tingkat doktor yang profesional dan akuntabel berdasarkan prinsip penjaminan mutu (quality assurance) serta sistem manajemen organisasi yang profesional, transparan dan akuntabel;
  4. Menghasilkan insan akademik jenjang doktor yang menjunjung tinggi etika komunikasi serta keluhuran budaya lokal dan nasional dalam keragaman budaya dunia.

Tujuan

  1. Tersusunnya kurikulum berbasis kompetensi yang menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan keilmuan komunikasi dan memenuhi tuntutan kompetensi para pengguna lulusan;
  2. Tersusunnya sistem dan model pembelajaran sesuai kebutuhan kurikulum berbasis kompetensi;
  3. Dimilikinya sarana prasarana sumber daya pendukung pelaksanaan pembelajaran untuk didayagunakan sesuai kebutuhan kurikulum berbasis kompetensi.;
  4. Tersusunnya sistem penjaminan mutu sebagai parameter keberhasilan proses dan hasil pembelajaran sesuai kurikulum berbasis kompetensi;
  5. Terselenggaranya kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan ilmu dan keterampilan komunikasi demi terciptanya masyarakat komunikatif untuk mengembangkan Ilmu Komunikasi serta berkontribusi pada kemajuan IPTEKS;
  6. Terlaksananya tata kelola manajemen pendidikan dengan prinsip penjaminan mutu (Quality Assurance)
  7. Terselenggaranya sistem manajemen organisasi yang profesional, transparan dan akuntabel untuk menciptakan hubungan kelembagaan yang efektif dan efisien;
  8. Terwujudnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai budaya lokal sebagai sumber keunggulan kompetitif insan akademik;
  9. Terwujudnya reputasi sebagai pusat pengembangan kajian komunikasi dan berbasis budaya lokal.