Program Studi S-3 Ilmu Komunikasi secara resmi bergabung dengan Fakultas Ilmu Komunikasi melalui SK Mendikbud No. 217/E/O/ 2013 pada tanggal 28 Mei 2013. Sejak saat itu, Program Studi S-3 Ilmu Komunikasi merupakan satu-satunya yang menawarkan program ilmu komunikasi setingkat doktoral di Jawa Barat.
Program Studi S-3 Ilmu Komunikasi Fikom Unpad dijalankan oleh sebuah struktur berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran No. 20 tahun 2017 tentang Perubahan Kedua Peraturan Rektor No. 40 tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pengelola Universitas Padjadjaran Organisasi dan Tata Kerja Pengelola Universitas Padjadjaran.
Program Studi S-3 Ilmu Komunikasi Fikom Unpad, selalu memiliki jumlah pendaftar yang melebihi kuota penerimaan, walaupun dengan jumlah peminat yang fluktuatif setia periode penerimaanya. Jumlah peminat tahun terakhir mencapai 110 orang, tetapi yang mendapatkan Letter of Aceptance (LoA) hanya 77 orang dan yang lolos sebagai calon mahasiswa sebanyak 38 orang. Salah satu penyebab yang sering menjadi kendala peminat tidak memenuhi syarat pendaftaran, adalah prasyarat LoA yang sulit didapatkan. Padahal LoA adalah prasyarat pendaftaran tahap selanjutnya. Syarat LoA diberlakukan karena skema pembelajaran menganut model by research. Kesesuaian riset antara calon mahasiswa dengan calon promotor menjadi pertimbangan utama.
Alumni Program Studi S-3 Ilmu Komunikasi telah tersebar di wilayah Indonesia. Selama ini penerimaan pengguna dan masyarakat sangat baik. Ukurannya, mereka menempati posisi penting dalam korporasi, struktur pemerintahan dan perguruan tinggi. Saat ini mereka membentuk Ikatan Alumni Doktor Ilmu Komunikasi (IDIK) Unpad Indonesia yang aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan ilmiah dan pengabdian masyarakat.
Dosen Tetap Program Studi S-3 Ilmu Komunikasi Fikom Unpad berjumlah 13 orang serta rasio dosen dan mahasiswa saat tergolong ideal. Sebanyak 77% dosen memiliki jabatan akademik Lektor Kepala, 7,6% jabatan akademik lektor, dan 15,4% jabatan akademik Profesor. Para dosen telah memenuhi 12 SKS untuk seluruh bidang Tridharma. Mereka memiliki roadmap riset yang jelas serta melakukan PKM secara rutin setiap tahun. Publikasi ilmiah telah mereka penuhi setidaknya mereka memiliki satu sampai dua riset riset setiap tahun dengan luaran jurnal internasional terindeks Scopus baik secara mandiri maupun bersama mahasiswa S3 bimbingan mereka.